Waspadai! Darah Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Jika Jatuh di Kamar Mandi

Darah tinggi atau hipertensi sering kali dianggap sebagai penyakit yang bisa dikendalikan dengan obat. Namun, tahukah kamu bahwa kondisi ini bisa menjadi sangat mematikan dalam situasi tertentu, seperti saat seseorang tiba-tiba terjatuh di kamar mandi? Kombinasi tekanan darah yang tidak stabil dengan cedera mendadak dapat memicu kondisi fatal, bahkan kematian mendadak.

Mengapa Kamar Mandi Jadi Tempat Berisiko?

Kamar mandi adalah salah satu tempat paling rawan kecelakaan di rumah, terutama untuk penderita darah tinggi. Lantai yang licin, suhu tubuh yang berubah tiba-tiba saat mandi, serta tekanan yang meningkat saat mengejan atau berdiri cepat bisa memperparah kondisi hipertensi. Jika tubuh kehilangan keseimbangan akibat pusing atau lemas, risiko terjatuh dan mengalami cedera kepala sangat tinggi.

Baca juga: Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Serangan Jantung Tanpa Disadari!

Mencegah lebih baik daripada menyesal. Mengenali bahaya tersembunyi di rumah dapat menyelamatkan nyawa, terutama bagi lansia atau mereka yang memiliki riwayat hipertensi.

5 Langkah Mencegah Risiko Bahaya Hipertensi di Kamar Mandi

  1. Pasang Alas Anti-Slip
    Gunakan karpet khusus dan lantai anti-selip untuk mencegah tergelincir.

  2. Jangan Mandi Saat Tekanan Darah Tinggi
    Pastikan kondisi tubuh stabil sebelum mandi, terutama setelah bangun tidur atau berolahraga.

  3. Gunakan Pegangan di Dinding Kamar Mandi
    Instal pegangan di area shower atau dekat toilet agar tubuh tetap seimbang.

  4. Hindari Air Terlalu Panas atau Dingin
    Perubahan suhu ekstrem bisa memicu lonjakan tekanan darah.

  5. Rutin Cek Tekanan Darah di Rumah
    Pantau tekanan darah secara berkala agar bisa mengambil tindakan cepat saat terjadi perubahan.

Penderita darah tinggi perlu lebih waspada, tidak hanya terhadap makanan dan stres, tetapi juga terhadap aktivitas harian yang tampak biasa. Kamar mandi yang terlihat aman bisa menjadi tempat paling berbahaya bila tidak diantisipasi dengan baik.

Jika ingin membaca lebih lanjut seputar artikel ini klik link ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *